PERUBAHAN IKLIM MENGANCAM ENERGI ANGIN
PERUBAHAN IKLIM MENGANCAM ENERGI ANGIN

PERUBAHAN IKLIM MENGANCAM ENERGI ANGIN

PERUBAHAN IKLIM MENGANCAM ENERGI ANGIN – Upaya di tengah dunia berpindah ke energi bersih,Sering ada perubahan iklim justru akan mengancam potensi sumber daya alam yang diandalkan termasuk energi angin.

Meskipun beberapa tempat mungkin menjadi sedikit lebih berangin di permukaan tanah.

angin pada ketinggian penting untuk menggerakkan turbin bisa melemah,terutama di tempat-tempat strategis.

Hal ini akan berpengaruh besar pada rancangan pembangunan atau perluasan proyek energi angin.Salah satu contohnya terjadi di Timur Tengah.

Observasi terbaru menunjukkan bahwa pola cuaca di kawasan itu berubah dampak pemanasan global.

Pergeseran tersebut bisa mengurangi kekuatan angin bahkan dengan cara yang tak terduga dan melemahkan kapasitas kawasan ini untuk menghasilkan listrik dari turbin angin.

Penemuan ini bersumber dari studi yang dipimpin Melissa Latt dari Institut Teknologi Karlsruhe dan Assaf Hochman dari Universitas Ibrani Yerusalem.

Potensi energi angin merupakan bagian yang sangat signifikan untuk mencapai masa depan berkelanjutan di tempat tersebut.

menyadari bagaimana perubahan iklim memengaruhi atau mengubah pola angin merupakan kunci utama untuk membuat keputusan investasi yang pintar dan bertahan dalam jangka panjang,ungkap Hochman.

Perubahan Iklim Angin Potensinya Bisa Berkurang

Dalam studi yang diumumkan di Climatic Change dan dilansir Earth,para ilmuwan menggunakan model iklim regional.

dengan resolusi tinggi untuk melihat lebih detail pola angin musim panas di gurun,garis pantai,dan pegunungan.

PERUBAHAN IKLIM MENGANCAM ENERGI ANGIN – Mereka menimbang-nimbang data iklim masa lalu dengan poryeksi hingga 2070.

mendapati bahwa kontras suhu permukaan laut yang berubah bisa meningkatkan angin di dekat permukaan tanah.

Tapi angin di ketinggian turbin sekitar 490 kaki justru diperkirakan melemah di sebagian besar tempat.

Bahkan,kecepatannya bisa turun hingga 2,2 mil per jam.

Kondisi ini bisa menciptakan kawasan kehilangan sekitar 6,64 juta Btu energi angin hanya dalam waktu enak jam jumlah yang cukup signifikan bagi sistem energi.

Padahal banyak sekali proses energi angin selama ini dibangun di daratan.

Maka,perubahan pola angin ini menimbulkan pertanyaan besar.di mana lagi lokasi yang cocok dan irit biaya untuk mendapatkan turbin dalam beberapa dekade ke depan.

beberapa di sekitar area pesisir,seperti di laut merah,masih menyimpan potensi angin yang kuat.

Namun,tempat-tempat di pedalaman kemungkinan besar akan kesulitan mempertahanka tingkat produksi yang sama seperti dulu.

Ini berarti negara yang ingin mengembangkan energi angin,seperti di Timur tengah,harus bersiaga dengan strategi baru.